Delapan Pejabat Fungsional DPMPTSP Dilantik, Palangka Raya Perkuat Layanan Investasi

Wali Kota Palangka Raya melalui Pj Sekda, Arbert Tombak melantik delapan Pejabat Fungsional di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada Rabu, 28 Mei 2025

Palangka Raya – Dalam upaya memperkuat birokrasi yang profesional dan responsif terhadap dinamika pembangunan, Pemerintah Kota Palangka Raya melaksanakan pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Rabu, 28 Mei 2025 ini, dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Arbert Tombak, mewakili Wali Kota Palangka Raya.

Sebanyak delapan pejabat resmi dilantik, terdiri dari tujuh orang dalam jabatan fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda serta satu orang sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Pertama.

Dalam sambutannya, Arbert menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menciptakan struktur birokrasi yang efektif, dinamis, dan mampu memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

“Peran pejabat fungsional ini sangat vital dalam mendukung tata kelola investasi yang baik, menciptakan iklim penanaman modal yang sehat dan produktif, yang tentunya akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa investasi saat ini merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah. Oleh karena itu, kualitas pelayanan, kemudahan perizinan, dan jaminan kepastian hukum menjadi faktor kunci dalam menarik minat para investor.

Lebih jauh, Arbert menyampaikan pesan dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang mengingatkan agar pejabat yang baru dilantik menjalankan tugas dengan penuh komitmen, menjunjung tinggi integritas serta senantiasa bersikap inovatif dan kolaboratif.

“Mari kita bekerja bersama-sama membangun Palangka Raya sebagai kota yang ramah terhadap investasi, memiliki daya saing tinggi, serta tumbuh secara berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi menjadikan Kota Cantik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan modern,” tutupnya. (vn)